Idle Money
|
Uang atau sumber dana yang
dimiliki tidak dipergunakan/dimanfaatkan untuk keperluan produktif.
|
Ijarah
|
Transaksi sewa menyewa atas suatu
barang dan atau upah mengupah atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui
pembayaran sewa atau imbalan jasa.
|
Ikat Janji
|
Perikatan atau kontrak berupa
janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan
apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi; jenis komitmen keuangan
yang lazim adalah fasilitas pinjaman yang diterima, fasilitas kredit yang
diberikan, kewajiban pembelian kembali aktiva yang dijual secara repo, L/C
yang tidak dapat dibatalkan (irrevocable), akseptasi wesel impor atas dasar
L/C berjangka, transaksi valuta asing tunai (spot), dan transaksi valuta
asing berjangka (forward); komitmen (commitment).
|
Ikat Janji di Muka
|
Persetujuan tertulis untuk
melakukan aktivitas pada masa mendatang dengan persyaratan atau kondisi yang
telah disepakati pada saat perjanjian dilakukan. Contoh yang paling populer
ialah kontrak ikat janji atau komitmen dari suatu lembaga keuangan untuk
memberikan pinjaman kepada seorang debitur pada suatu waktu pada masa
mendatang dengan persyaratan tertentu yang disepakati sebelumnya, misalnya
perjanjian kredit rekening koran (advance commitment).
|
Ikat Janji
Terdukung
|
Perjanjian untuk memberikan uang
muka kredit konstruksi atau bangunan yang didukung oleh ikat janji beli
antara bank hipotek dan investor (back to back commitment).
|
Ikat, Janji Beli
|
Perjanjian antara bank hipotek dan
investor; dalam hal ini investor menyetujui untuk membeli hipotek pada waktu
tertentu pada masa yang akan datang; investor tersebut, biasanya, adalah
perusahaan asuransi atau lembaga keuangan lain yang disebut juga take-out
lender (take-out commitment).
|
Ikat, Perikatan
|
Hubungan hukum antara pihak yang
berhak menuntut suatu prestasi dan pihak yang berkewajiban memenuhinya
(verbintenis).
|
Ikhtisar Arus Dana
|
Pernyataan yang menunjukan asal
sumber dana yang digunakan untuk usaha dan untuk apa dana tersebut digunakan;
hasil akhir dicerminkan dalam keseimbangan kas pada periode tertentu;
ikhtisar arus dana (cash flow statement).
|
Ikhtisar Rugi/Laba
|
Laporan aktivitas usaha suatu
perusahaan untuk suatu perusahaan dan untuk suatu periode tertentu.
|
Ilmu Ekonomi
|
Ilmu yang mempelajari daya upaya
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan.
Ilmu yang mempelajari usaha
manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang banyak dengan sarana pemenuhan yang
terbatas (economics).
|
Ilmu Ekonomi Deskriptif
|
Ilmu yang memaparkan gambaran
fakta-fakta tentang kehidupan ekonomi.
|
Ilmu Ekonomi Normatif
|
Ilmu ekonomi positif dengan
memasukkan unsur nilai-nilai moral dan etika karena adanya anggapan bahwa
Ilmu Ekonomi Positif terlalu sempit, kering dan gersang.
|
Ilmu Ekonomi Positif
|
Ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam memilih dan mengalokasikan sumber-sumber alam secara efisien.
Ada tiga sebab utama munculnya ilmu ekonomi. Pertama kebutuhan manusia yang
sangat banyak ragamnya. Kedua jumlah barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
manusia adalah terbatas dan langka, sehingga manusia harus memilih. Ketiga
sumber-sumber alam dalam keadaan aslinya tidak bisa langsung dipergunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga diperlukan proses produksi.
|
Ilmu Ekonomi Sisi Penawaran
|
Pandangan yang menekankan perlunya
kebijakan yang akan mempengaruhi penawaran agregat atau output potensial.
|
Ilmu Ekonomi Teori
|
Ilmu ekonomi yang membahas gejala-gejala
yang timbul akibat dari perbuatan manusia dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan.
|
Ilmu Ekonomi Terapan
|
Ilmu ekonomi yang membahas penerapan
teori ekonomi dalam kehidupan nyata.
|
Ilmu Makroekonomi
|
Membahas tentang perilaku
perekonomian secara keseluruhan, termasuk hasil produksi, pendapatan, harga
dan penggangguran.
Cabang ilmu ekonomi yang
mempelajari ilmu ekonomi secara keseluruhan, meliputi pendapatan domestik
bruto, tenaga kerja dan pengangguran, produktivitas, pertumbuhan ekonomi,
anggaran pendapatan dan pengeluaran pemerintah, tingkat harga, inflasi,
kebijakan fiskal dan moneter, neraca pembayaran dari nilai tukar, perdagangan
internasional dan aliran modal, serta lainnya (macroeconomics).
|
Ilmu Mikroekonomi
|
Ilmu yang mempelajari tingkah laku
unit-unit ekonomi, seperti perusahaan, industri, atau rumah tangga
(microeconomics).
|
Ilmu Pengetahuan
|
Rangkaian pengetahuan yang digali,
disusun, dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan
tertentu yang dilandasi oleh metodologi ilmiah, baik yang bersifat
kuantitatif, kualitatif, maupun eksploratif untuk menerangkan pembuktian
gejala alam dan/atau gejala kemasyarakatan tertentu (UU No. 18 tahun2002).
|
Imbalan
|
Perbankan: jasa yang diberikan
sebuah bank kepada lembaga keuangan lain untuk memperoleh penghasilan;
misalnya, lembaga keuangan yang tidak mempunyai mesin kasir otomatis dapat
menerbitkan kartu debit ATM dan mengatur agar pemegang kartunya dapat
menggunakan mesin kasir otomatis milik bank lain yang berada di sekitarnya;
contoh yang lain, sebuah bank yang berfungsi sebagai agen dapat juga
memberikan jasa simpanan untuk bank lain; surat berharga: kesempatan untuk mendapatkan
saham pada penawaran kedua bagi investor yang telah memiliki saham pada
penawaran pertama (piggybacking).
|
Impor
|
Pemasukan barang atau jasa dari
luar negeri atau daerah pabean untuk diedarkan ke dalam negeri atau daerah
lalu lintas bebas; jasa yang diterima dari luar negeri, seperti asuransi,
transport, tenaga asing diperhitungkan juga sebagai impor (import).
Barang dan jasa yang dibeli dari
suatu negara dan digunakan di dalam negeri. Termasuk barang fisik dan jasa.
Impor dinilai atas dasar harga pasar pada saat terjadi transaksi. Biasanya
impor dicatat secara FOB.
|
Import Duties
|
(Bea masuk) Pajak yang diterapkan
pemerintah pada barang-barang impor sebagai suatu cara melindungi industri
domestik dari kompetisi asing, yang tujuannya membantu menghemat devisa suatu
negara dan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah.
|
Imported Inflation
|
Inflasi yang timbul karena adanya
inflasi di luar negeri yang mengakibatkan naiknya harga barang di dalam
negeri.
Inflasi yang disebabkan karena
adanya perubahan harga di luar negeri dan atas perubahan nilai tukar.
|
Importir
|
Perorangan atau badan usaha yang
melakukan perdagangan dengan cara memasukkan barang atau jasa dari luar ke
dalam wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Orang atau badan yang melakukan
kegiatan impor (importir).
|
Income (Pendapatan)
|
Arus upah, bunga, deviden, dan
penerimaan lainnya yang menjadi hak seseorang atau suatu bangsa.
|
Income Bond (Obligasi Pendapatan)
|
Obligasi yang pembayaran bunga pelunasannya
tergantung pada kecukupan pendapatan perusahaan.
|
Indeks
|
Umum: angka untuk menyatakan
tingkat harga, volume perdagangan, dan sebagainya di dalam jangka waktu
tertentu dalam perbandingan dengan suatu nilai, dinyatakan dengan angka 100
untuk periode dasar tertentu.
Perbankan: tingkat bunga yang
digunakan sebagai dasar penetapan variabel suku bunga kredit, sering juga
disebut indeks biaya dana; ilmu ekonomi: ukuran statistik dari perubahan suku
bunga dalam perekonomian, misalnya indeks indikator utama perekonomian yang
cenderung menjadi indikator perubahan daur usaha; surat berharga: indikator
kinerja pasar uang, misalnya indeks Standard & Poor 500 (index).
|
Indeks Harga
|
Adalah angka-angka yang
menggambarkan (i) tingkat harga rata-rata pada suatu periode tertentu, dan
(ii) perubahan tingkat harga rata-rata dari satu periode ke periode lainnya.
Angka indeks yang menggambarkan
perubahan harga rata-rata sekelompok barang dalam satu kurun waktu.
Perbandingan relatif antara harga
tahun tertentu dengan tahun dasar.
Angka indikator tingkat harga dan
tingkat inflasi yang dipublikasikan oleh pemerintah atau lembaga tertentu
yang berwenang, sebagai indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) dan
indeks harga produsen (produser price index/PPI) (price indexes).
|
Indeks Harga Konsumen
|
Perbandingan perubahan harga
periode tertentu dengan harga periode dari komoditi yang diminta konsumen.
|
Indeks Harga Perdagangan Besar
|
Angka yang menunjukan perubahan yang
terjadi pada harga pembelian barang oleh pedagang besar.
|
Indeks Harga Produsen
|
Indeks harga dari barang grosiran
seperti baja, gandum dan minyak.
|
Indeks Harga Saham
|
Indikator pergerakan harga saham
yang menggambarkan trend pergerakan pasar saham.
|
Indeks Jumlah
|
Perbandingan relatif jumlah tahun
tertentu dengan tahun dasar.
|
Indeks Nilai
|
Perbandingan relatif nilai tahun
tertentu dengan nilai relatif tahun dasar.
|
Indeks Paritas
|
Indeks harga yang berhubungan
dengan penetapan harga dasar barang-barang hasil pertanian.
|
Indeksasi
|
Mekanisme penyesuaian upah, harga
dan kontrak secara sebagian ataupun keseluruhan, untuk menyeimbangi perubahan
tingkat harga umum.
|
Inden
|
Permintaan pembeli kepada importir
untuk memasukkan barang dengan syarat harga dan tanggal penyerahan tertentu
(indent).
|
Indikator
|
Faktor yang dapat dikuantifikasi
yang menjadi proksi (pendekatan) tentang “perilaku” tertentu yang ditelaah.
|
Indra
|
Badan yang berfungsi sebagai
perantara penyelesaian utang luar negeri swasta nasional dengan menyediakan
valuta asing yang dibutuhkan berdasarkan kurs yang ditetapkan oleh INDRA; hal
ini memberikan kemudahan pihak swasta nasional untuk membayar kewajiban yang
sudah jatuh tempo (Indonesian Debt Restructuring Agency/INDRA).
|
Induk Perusahaan
|
Perusahaan yang memiliki satu atau
lebih perusahaan lain dan mengendalikannya melalui hak suara atas dasar
persentase kepemilikan sahamnya pada tiap perusahaan yang bersangkutan; pada
umumnya, perusahaan induk memiliki usaha tersendiri; namun, apabila
perusahaan induk tidak memiliki usaha tersendiri, perusahaan induk seperti
itu merupakan perusahaan grup usaha (holding company) disebut juga perusahaan
induk (parent company).
|
Induk Perusahaan
Bank
|
Perusahaan yang memiliki atau
menguasai dua bank atau lebih atau perseroan induk bank lainnya serta
terlibat dalam pengendalian manajemen bank-bank tersebut (bank holding
company).
|
Industri
|
Adalah gabungan semua firma yang
menjalankan kegiatan menghasilkan suatu jenis barang tertentu. Semua firma
tersebut merupakan keseluruhan penjual dalam pasara sesuatu barang.
Kegiatan ekonomi yang menghasilkan
barang atau jasa (industry).
Sekelompok perusahaan yang
memproduksi produk yang sama atau identik.
|
Industri Pemula
|
Industri yang masih dalam taraf
pertumbuhan dan belum dapat bersaing dengan industri besar sehingga masih
memerlukan proteksi dari pemerintah (infant industry).
|
Inflasi
|
Proses kenaikan harga-harga secara
umum dan berkelanjutan sebagai akibat adanya ketidakseimbangan dalam
perekonomian.
Perubahan harga barang dan jasa
dalam satu periode. Umumnya inflasi diukur dengan perubahan harga kelompok
barang dan jasa yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat, seperti tercermin
pada perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK). Dari faktor yang
mempengaruhinya, inflasi total disebabkan oleh perubahan harga dari sisi
permintaan (inflasi inti) dan dari sisi penawaran (inflasi non inti). Inflasi
total sering disebut pula dengan head line inflation.
Persentase kenaikan tahunan dalam
tingkat harga umum yang diukur berdasarkan indeks harga konsumen atau indeks
harga lainnya.
Keadaan perekonomian yang ditandai
oleh kenaikan harga secara cepat sehingga berdampak pada menurunnya daya
beli; sering pula diikuti menurunnya tingkat tabungan dan atau investasi
karena meningkatnya konsumsi masyarakat dan hanya sedikit untuk tabungan
jangka panjang; menurut ilmu ekonomi modern, terdapat dua jenis inflasi yang
berbeda satu sama lain, yaitu inflasi karena dorongan biaya (cost-push
inflation) dan inflasi karena meningkatnya permintaan (demand-pull
inflation); dalam hal inflasi karena dorongan biaya, kenaikan upah memaksa
industri untuk menaikkan harga guna menutup biaya upah dalam kontrak yang
baru yang mengakibatkan adanya pola siklus upah dan harga yang lebih tinggi
yang disebut spiral harga upah (wage price spiral) dalam hal inflasi karena
meningkatnya permintaan, permintaan yang tinggi atas kredit merangsang
pertumbuhan produk nasional bruto yang selanjutnya menarik harga lebih lanjut
ke atas; beberapa ahli ekonomi percaya bahwa inflasi karena meningkatnya
permintaan dapat dikendalikan melalui kombinasi kebijakan Bank Sentral dan
kebijakan Departemen Keuangan, misalnya kebijakan uang ketat oleh Bank
Sentral dan pengendalian pengeluaran oleh Pemerintah; inflasi karena dorongan
biaya diduga dapat lebih baik dikendalikan melalui pertambahan tingkat
pertumbuhan perekonomian daripada melalui kebijakan moneter ataupun fiskal
(inflation).
|
Inflasi Desakan Biaya
|
Inflasi yang bersumber pada sisi
penawaran dari pasar akibat peningkatan tajam dalam biaya.
|
Inflasi Dorongan Biaya
|
Kenaikan biaya produksi.
|
Inflasi Dorongan Permintaan
|
Kelebihan permintaan efektif atas
barang dan jasa.
|
Inflasi Ganas
|
Tingkat inflasi antara 50,100, sampai
200-an persen pertahun.
|
Inflasi Indeks
Harga Konsumen (IHK)
|
Kenaikan harga barang yang diukur
dari perubahan indeks konsumen, yang mencerminkan perubahan harga barang dan
jasa kebutuhan masyarakat luas.
|
Inflasi Inti
|
Inflasi yang konsisten dengan
kondisi fundamental ekonomi secara langsung dapat dipengaruhi oleh kebijakan
moneter. Inflasi Inti sering disebut pula dengan core inflation atau underlying
inflation.
Inflasi IHK setelah mengeluarkan
komponen volatile foods dan administered prices.
|
Inflasi Moderat
|
Kenaikan tingkat harga yang tidak
terlalu menimbulkan distorsi pada pendapatan dan harga relatif.
|
Inflasi Non-Inti
|
Inflasi yang disebabkan oleh
gangguan dari sisi penawaran dan berada di luar kendali otoritas moneter.
Inflasi non inti sering disebut pula dengan inflasi sesaat atau noises
inflation.
|
Inflasi Tarikan Permintaan
|
Inflasi harga yang diakibatkan
oleh kelebihan permintaan dari persediaan barang yang ada.
|
Inflasi Terbuka
|
Inflasi tanpa pengendalian (open
inflation).
|
Inflation Targeting
Framework
|
Kerangka kerja kebijakan moneter
yang secara transparan dan konsisten diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi
beberapa tahun ke depan yang secara eksplisit ditetapkan dan diumumkan.
|
Inflow
|
Uang yang diedarkan aliran masuk
uang kartal ke Bank Indonesia.
|
Info Memo
|
Dokumen tertulis yang memuat
seluruh informasi di dalam Prospektus Awal dan informasi tambahan lain yang
tidak bersifat material, jika ada, dan ditulis dalam bahasa lain selain
Bahasa Indonesia, serta dapat dibuat dalam format yang berbeda.
|
Informasi atau Fakta Material
|
Informasi atau fakta penting dan
relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi
harga efek pada bursa efek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau pihak
lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut.
|
Informasi Kredit
|
Keterangan mengenai debitur atau
calon debitur, misalnya keterangan umum mengenai perusahaan, para pemilik
atau pengurus, dan keadaan keuangan sebagai salah satu dasar bagi kreditur
untuk memberi pinjaman (credit information).
|
Inkaso
|
Jasa penagihan atas warkat bank
lain milik nasabah yang tidak dapat diselesaikan dengan cara penagihan
melalui kliring atau tempat tertagihnya berada di luar wilayah kliring atau
di luar negeri.
Penagihan cek, wesel, dan surat
utang lain kepada penerbit surat berharga dan menerima pembayaran dari bank
pembayar (paying bank) istilah ini meliputi cek, wesel, surat aksep,
obligasi, dan surat utang lain (collection).
|
Inkaso Keluar
|
Inkaso yang dikirimkan oleh bank
kepada bank atau orang lain; lihat inkaso (outgoing collection/outward
collection).
|
Inkaso Masuk
|
Inkaso yang diterima oleh bank
dari bank atau orang lain (incoming collection/out ward collection).
|
Inovasi
|
Istilah yang dikaitkan dengan
joseph Schumpeter yang mengartikan sebagai membawa produk yang sama sekali
baru atau berbeda ke pasar.
|
Inovasi (Pembaruan)
|
Langkah perusahaan untuk melakukan
perbaikan dalam operasinya (misalnya mereorganisasi perusahaan), memperbaiki
mutu barang yang dihasilkannya atau menciptakan barang baru.
|
Insentif
|
Pemberian, biasanya dalam bentuk
uang kepada pekerja untuk meningkatkan gairah bekerja (melebihi kegiatan
normal) sehingga dapat mencapai hasil yang lebih besar; pada umumnya
diberikan pada mereka yang mampu menjual barang atau jasa lebih dari target
yang telah ditentukan (incentive).
|
Inside Information (Informasi Orang
Dalam)
|
Informasi penting dan relevan yang
dapat mempengaruhi harga efek, yang dimiliki orang dalam (insider) dan
informasi tersebut belum terbuka untuk umum
|
Insiden
|
Pemikulan beban pajak yang
terakhir (sebagai kebalikan dari siapa yang seharusnya membayar menurut
undang-undang).
|
Insider (Orang Dalam)
|
Seorang komisaris, direktur,
pegawai perusahaan atau perusahaan afiliasinya.
|
Insolvency (Ingkar Bayar)
|
Tidak mampu membayar atau memenuhi
kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo.
|
Insolvensi
|
Ketidakmampuan seseorang atau
badan untuk membayar utang tepat pada waktunya atau keadaan yang menunjukkan
jumlah kewajiban melebihi harta (insolvency).
|
Inspeksi
|
Pemeriksaan secara mendalam
terhadap suatu masalah terhadap hal-hal yang bersifat khusus dan dianggap
penting untuk mencapai keberhasilan usaha organisasi berdasarkan ketentuan
yang telah ditetapkan (inspection).
|
Instrumen Kredit
|
Warkat perjanjian penjaminan tertulis
yang dapat berisi kesanggupan bayar atau perintah bayar sebagai bukti
pinjaman; instrumen kredit yang merupakan kesanggupan bayar, antara lain,
ialah promes dan surat aksep; alat kredit yang merupakan perintah bayar,
antara lain, ialah cek, wesel dan L/C (credit instrument).
|
Instrumen Utang
|
Warkat yang berisi pernyataan
tertulis tentang kesanggupan untuk membayar sejumlah uang pada waktu
tertentu, misalnya surat aksep, promes, dan obligasi (debt instrument).
|
Integrasi Horizontal
|
Penggabungan beberapa unit yang
bekerja pada suatu tahapan yang sama dalam satu perusahaan.
Penggabungan beberapa perusahaan
atau beberapa bagian dalam perusahaan yang memproduksi dan atau memasarkan
barang yang sama (horizontal integration).
|
Integrasi Samping
|
Penggabungan beberapa perusahaan
yang berdiri sendiri yang memproduksi barang tambahan dengan perusahaan yang
memproduksi barang pokok (lateral integration).
|
Integrasi Vertical
|
Penggabungan dua atau lebih
tahapan proses dalam satu perusahaan.
Penggabungan beberapa perusahaan
yang meliputi semua fase produksi mulai dari bahan baku sampai barang jadi
dalam satu organisasi (vertical integration).
|
Integritas Keuangan
|
Kemampuan keuangan dari perusahaan
atau orang perseorangan diukur dari modal dan/atau kekayaan yang dimiliki
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan serta ketaatan yang bersangkutan
dalam membayar semua kewajiban di bidang keuangan, terutama pembayaran pajak.
|
Intensifikasi Modal
|
Tingkat pertumbuhan persediaan
modal riil yang lebih disbanding pertambahan total angkatan kerja.
|
Interaksi Strategis
|
Situasi pada pasar oligopolistic
di mana strategi bisnis setiap perusahaan tergantung pada rencana lawannya.
|
Interest Bond (Obligasi Bunga)
|
Obligasi yang diterbitkan karena
kurangnya uang tunai untuk membayar bunga obligasi lain.
|
Interest Rate And Inflation (Suku
Bunga dan Inflasi)
|
Suatu dewan mata uang yang
ortodoks tidak berusaha mempengaruhi suku bunga dengan cara menetapkan suatu
suku bunga diskonto, sebagaimana biasanya dilakukan suatu bank sentral. Nilai
tukar yang tetap dengan mata uang acuan mendorong kecenderungan untuk
mempertahankan suku bunga dan inflasi pada negara dewan mata uang tersebut
kurang lebih sama dengan negara yang menjadi acuan mata uangnya.
|
Interim Bond (Sertifikat Pengganti
Sementara)
|
Sertifikat sementara yang
dikeluarkan sebagai pengganti obligasi yang asli yang akan dikeluarkan.
Sertifikat tersebut dapat ditukarkan pada saat obligasi diterbitkan.
|
Interim Dividend (Dividen Sementara)
|
Dividen yang dibayarkan terlebih
dahulu kepada pemegang saham, sebelum rapat umum pemegang saham memutuskan
besar dividen untuk tahun yang bersangkutan.
|
Internal Rate Of Return
|
Tingkat nilai pengembalian yang
berasal dari dana yang digunakan dalam suatu proyek atau kegiatan tertentu.
|
International
Finance Corporation
|
Lembaga keuangan internasional,
didirikan sebagai afiliasi bank dunia dengan tujuan membantu pembiayaan
pembangunan negara-negara anggota yang belum maju melalui pemberian pinjaman
dan atau penyertaan pada sektor swasta (International Finance Corporation -
IFC).
|
International Trade
|
Perdagangan barang dan jasa yang
dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain. Perdagangan
internasional terdiri dari ekspor dan impor.
|
Intervensi
|
Aktivitas pemerintah dalam membeli
dan menjual mata uangnya dalam pasar valuta asing untuk mempengaruhi kurs
mata uangnya.
|
Inventaris
|
Stok barang yang dimiliki oleh
perusahaan, dan perubahan inventaris dihitung sebagai pebgeluaran investasi.
|
Investasi
|
Aktivitas ekonomi yang
mengorbankan konsumsi pada hari ini untuk meningkatkan output di masa depan.
Penanaman modal, biasanya dalam
jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap atau pembelian saham-saham dan
surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan (investment).
|
Investasi (Penawaran Modal)
|
Adalah pengeluaran pengusaha untuk
membeli barang modal, peralatan memproduksi dan berbagai pengeluaran lain
yang bertujuan untuk mewujudkan kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa.
|
Investasi Keuangan
|
Pembelian saham dan obligasi yang menguntungkan
yang membedakan investasi pada barang-barang modal seperti real estate atau
mesin-mesin atau peralatan (financial investment).
|
Investasi Netto
|
Nilai jumlah investasi setelah
memperhitungkan cadangan untuk penyusutan.
|
Investasi Perbankan
|
Bidang usaha yang dapat dilakukan
oleh bank untuk berpartisipasi dalam membentuk modal baru bagi usaha baru
ataupun usaha yang telah mapan bagi badan-badan pemerintah, baik pusat maupun
daerah; di Indonesia kegiatan seperti itu belum diizinkan, yang ada hanya
penyertaan modal sementara dalam rangka penyelamatan kredit, dan penyertaan
modal pada lembaga keuangan (banking investment).
|
Investigasi Kredit
|
Pengumpulan informasi secara
lengkap dan sistematis mengenai debitur sebagai dasar penilaian atas
kemungkinan diberikannya perpanjangan dan atau peninjauan kembali kondisi
kredit debitur yang bersangkutan; pemeriksaan kredit (credit investigation).
|
Investment (Investasi)
|
Penggunaan modal untuk memperoleh
tambahan pendapatan baik melalui investasi yang menghasilkan barang dan jasa
maupun melalui penanaman modal tidak langsung yang menghasilkan capital
gain.
|
Investment Fund (Reksa Dana)
|
Emiten yang kegiatan utamanya
melakukan investasi, investasi kembali atau perdagangan efek.
|
Investment Stock (Sekuritas
Investasi)
|
Saham yang diterbitkan atas dasar
perjanjian investasi; pada sahamnya tersebut biasanya dicantumkan larangan
untuk menjual atau memindah tangankan.
|
Investor (Pemodal)
|
Perorangan atau lembaga yang
menanamkan dananya dalam efek perusahaan tertentu.
|
Irrevocable Credit, Irrevocable Letter
Of Credit
|
Surat kredit yang tidak dapat
diubah atau ditarik kembali atau dibatalkan tanpa persetujuan dari semua
pihak yang berkepentingan.
|
Isocost
|
Adalah suatu kurva yang
menggambarkan gabungan dua faktor produksi, yang digunakan untuk menghasilkan
sesuatu barang, yang memerlukan biaya yang sama.
|
Isoquant
|
Adalah suatu kurva yang
menggambarkan gabungan dua faktor produksi yang berbeda yang akan
menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.
|
Issue (Penerbitan)
|
Penerbitan saham/obligasi suatu
perusahaan pada waktu tertentu; misalnya kalau perusahaan yang bersangkutan “go
public” ataupun kalau perusahaan memerlukan tambahan modal
|
Issuer (Penerbitan Efek)
|
Badan usaha/pemerintah yang
menerbitkan efek melalui pasar modal untuk memenuhi kebutuhan dananya.
|
Istishna
|
Jual beli barang dalam bentuk
pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang
disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.
|
Izin
|
Izin yang diberikan Bappebti
kepada perseorangan untuk menjadi Wakil Pialang Berjangka, Wakil Penasihat
Berjangka, dan Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka.
|
Izin Perseorangan (Individual
License)
|
Izin yang diberikan kepada
perorangan untuk menjalankan kegiatan usaha, misalnya sebagai wakil penjamin
emisi efek, wakil perantara-pedagang efek atau penasihat investasi.
|
Izin Prinsip Bank
|
Izin yang diberikan dalam rangka
persetujuan untuk melakukan persiapan pendirian bank umum.
|
Izin Usaha
|
Izin usaha yang diberikan Bappebti
kepada Bursa Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka, Pialang Berjangka,
Penasehat Berjangka, dan Pengelolan Sentra Dana Berjangka
|
Izin Usaha Bank
|
Izin yang diberikan untuk
melakukan kegiatan operasional bank setelah memperoleh izin prinsip.
|
Cari di Sini
I
Subscribe to:
Posts (Atom)
No comments:
Post a Comment